INILAH 5 SIKAP YANG WAJIB DIMILIKI GURU AGAR SISWA MENGHORMATINYA

3.  Percaya Diri

Kewibawaan seorang guru akan runtuh ketika peserta didik mendapati gurunya tidak memiliki kepercayaan diri yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana ia mengkomunikasikan pelajarannya. Guru seperti ini akan menyampaikan materi dengan penuh kebimbangan dan kurang meyakinkan.

Padahal dalam menyampaikan ilmu, seorang guru harus dapat meyakinkan anak didiknya. Jika seorang guru menyampaikan materi dengan penuh percaya diri, maka peserta didik akan percaya diri pula, mengikuti gurunya. Energi positif yang dibawa guru akan mempengaruhi peserta didik, karena emosi akan mempengaruhi satu sama lain.

Sebagai contoh ketika seorang guru PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) yang masih baru biasanya kepercayaan dirinya masih kurang, karena belum terbiasa mengajar dan peserta didik yang dihadapinya pun masih baru. 

Apalagi jika guru PPL ini mengajar di SMA/SMK. Dimana siswa pada usia ini dalam keadaan labil. Pernah ada kejadian seorang guru PPL mengajar disebuah kelas. Saat mengajar guru ini benar-benar disepelekan, hanya sebagian kecil mau mendengarkan. 

Bahkan ada guru PPL saat mengajar di kelas anak-anaknya bandel hingga dibuatnya menangis oleh siswanya. Nah, disini kepercayaan diri seorang guru sangatlah penting. Jika guru kurang memiliki kepercayaan diri dan kurang bisa mengendalikan peserta didik, maka hanya akan dianggap remeh.

4.  Konsisten

Konsisten adalah sikap yang dituntut untuk tidak berubah-ubah atau plin plan. Guru yang selalu berubah-ubah dalam membuat aturan akan mengurangi rasa hormat para peserta didiknya. 

Apabila seorang guru akan menerapkan disiplin positif, guru hendaknya menerapkan aturan yang sudah dibuat dan memberlakukan konsekuensi negatif bagi yang melanggarnya. Disiplin positif merupakan ketegasan dengan kewibawaan dan hormat. 

Beberapa cirinya adalah kebebasan dengan aturan, pilihan terbatas, boleh memilih dengan batasan yang menunjukkan rasa hormat bagi semua. Di antara manfaat disiplin positif adalah guru mudah mengatur tingkah laku peserta didik sesuai yang sudah dibuat dengan kesepakatan bersama. 

Guru juga melindungi hak-hak anak didik dengan berlaku adil bagi yang mengikuti aturan dan yang melanggarnya. Lebih jauh lagi, guru akan mendapat dukungan yang positif dari para orangtua dan pengelola sekolah.

Disiplin positif dalam hal motivasi tidak mengikuti falsafah stick and carrot (cambuk dan wortel) di mana sistem pengelolaan anak didik sekadar menganggapnya sebagai seekor keledai yang harus dikendalikan dengan hadiah dan hukuman. 

Anak didik tidak dimotivasi dengan meletakkan wortel (hadiah) di hadapannya dan dipacu dengan cambuk (ketakutan atau hukuman) di belakang. Pemberlakuan sistem "penghargaan positif dan konsekuensi negatif" perlu diterapkan untuk meminimalisir pengelolaan kelas agar tidak kacau. 

Selain itu penerapan penghargaan positif merupakan sarana apresiasi guru untuk peserta didiknya yang sudah berperilaku positif. Sedang penerapan konsekuensi negatif adalah fasilitas seorang guru untuk meluruskan perilaku peserta didik yang belum lurus. Hal ini sangat penting diterapkan untuk masa depan anak dalam bersosialisasi di masyarakat sehingga mereka mengetahui perilaku positif dan negatif dengan segala konsekuensinya.

LANJUT BACA HALAMAN 3, DISINI

Belum ada Komentar untuk "INILAH 5 SIKAP YANG WAJIB DIMILIKI GURU AGAR SISWA MENGHORMATINYA"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel