Kepala Sekolah Ini Meninggal Di Usianya Yang Baru Menginjak 27 Tahun Karena Kanker Hati

Selamat datang di Gurudikbud.my.idZaman Sekarang, Usia 20-30 tahun sudah menderita kanker bukanlah "hal yang baru". Banyak orang mungkin berpikir, anak muda tidak seperti orangtua maupun bayi yang masih rentan terhadapa penyakit, tapi nyatanya hal itu salah.

Baru-baru ada seorang guru muda yang lahir tahun 90an, pergi meninggalkan dunia karena menderita kanker.

Ia lulus kuliah 4 tahun yang lalu, hanya dalam 2 tahun ia sudah terpilih menjadi kepala sekolah. pekerjaanya sangat sibuk, ditambah lagi ia masih harus mengajar. Karena itulah, dalam 2 tahun, ia tidak tidur dengan baik, wajahnya menjadi pucat dan kantong matanya semakin terlihat jelas.


Beberapa bulan terakhir, ia merasa tubuhnya tidak enak, ia merasa tubuhnya sangat lemas, tapi ia berpikir itu adalah hal yang biasa saja, hanya karena kelelahan, sehingga ia pun tidak pergi ke dokter.

Namun, seiring berjalannya waktu, kesehatannya semakin terganggu, ia mulai sering pusing, mual, bahkan muntah. Baru Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit.

Ia didiagnosis menderita kanker hati yang sudah parah dan sel kanker sudah menyebar hingga ke paru-paru, sehingga tidak bisa dilakukan operas. Hingga akhirnya pada bulan september tengah, ia meninggal di usianya yang ke 27 tahun.

Yah, Hal Ini Disebabkan karena kebiasaan buruk yang tidak sehat, sehingga menyebabkan kanker hati, penyebab utama kanker hati :

1.Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
2.Tidak buang pada pagi hari.
3.Pola makan yang terlalu berlebihan

4.Tidak makan pagi.
5.Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6.Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet,zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
7.Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goring saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.

8.Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak matang 3-5 bagian. Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar, 

tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan “jadwalnya “.
Sebab :

1.Malam hari pk 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) dibagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. 

Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.

2.Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 : saat proses de-toxin dibagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

3.Dini hari 01.00 – 03.00 : proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

4.Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

5.Pagi pk 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.

6.Pagi pk 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 06.30. 

Makan pagi sebelum pk 07.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. 
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambatmakan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.

Sumber : http://www.cerpen.co.id


Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat

Belum ada Komentar untuk "Kepala Sekolah Ini Meninggal Di Usianya Yang Baru Menginjak 27 Tahun Karena Kanker Hati"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel